nama : Vike Dita a
kelas: X Teknik Komputer dan Jaringan
pertemuan:Jum'at,22 Agustus 2014
guru : Selamet Hariadi
abstrak:menjelaskan sistem bilangan (biner,oktal,desimal,hexsadesimal)dan cara mengkonversikan bilangan lebih jelasnya lihat dibawah ini
kelas: X Teknik Komputer dan Jaringan
pertemuan:Jum'at,22 Agustus 2014
guru : Selamet Hariadi
abstrak:menjelaskan sistem bilangan (biner,oktal,desimal,hexsadesimal)dan cara mengkonversikan bilangan lebih jelasnya lihat dibawah ini
Bilangan biner bisa disebut juga dengan bilangan binary
(bilangan bit)
Sistem bilangan binary adalah sistem penomoran (sistem
numerik)yang hanya mengenal dua simbol angka (dua macam digit),yaitu 0 dan
1.Sistem penomoran bilangan binary semacam ini digunakan dikomputer karena
sirkuit elektronik yang dignakan dikomputer hanya memiliki dua status ,yaitu
OFF dan ON .Status ini bisa diwakili atau disimbolkan oleh kedua angka tersebut
.sytem penomoran binary mendasari semua pernyataan digital informasi .Bilangan
Biner dapat digunakan manusia untuk dapat saling berkomunikasi dengan komputer,
serta untuk dapat saling berbagi sumber daya yang ada. Karena di dalam jaringan
komputer, komputer memerlukan komunikasi dengan perangkat-perangkat jaringan
yang ada. Untuk itulah, diciptakannya Bilangan Biner agar manusia mudah
mengerti dan memahami komunikasi antar komputer dan perangkat yang lainnya.Bilangan
Biner dapat dikonversikan ke dalam sistem bilangan yang lainnya. Contohnya dari
Bilangan Biner ke Bilangan Desimal. Hal ini dilakukan untuk mempermudah manusia
mengenali bahasa komputer
BIT :BINARY DIGIT
1) bilangan yang
terdiri dari angka 0 dan 1.bilangan 0 digunakan untuk menyimbolkan tidak adanya
tegangan (tegangan lemah ,besarnya sekitar 0 Volt hingga 0,8 Volt) yang
melewati saluran kawat ,sedangkan bilangan 1 untuk menyimbolkan adanya teganggan
(teganggan kuat,besarnya sekitar 2,5 Volt hingga 55 Volt).Keadaan adanya
tegangan biasannya disebut dengan
istilah HIGH.Sedangkan keadaan tidak ada tegangan (tegangan lemah) disebut dengan LOW.Pada
dasarnya komputer bekerja dengan menggunakan teknologi ini.
2) Satuan atau unit teerkecil dari muatan data atau
innformasi.satu bit secara elektronis dinyatakan dengan adanya pulsa atau tidak
adanya pulsa listrik pada suatu saat tertentu .Dapat pula dikatakan bahwa satu
bit dinyatakan dengan ada atau tidak adanya muatan listrik statis dalam
memori.Adanya pulsa atau muatan listrik statis dinyatakan (disimbolkan) dengan
angka 1 ,sedangkan tidak adanya muatan listrik statis atau pulsa dinyatakan
dengan agka 0 .Satu bit tersebut cukup untuk menyatakan perbedaan ya atau tidak
,atas atau bawah,on dan off.komputer menampilkan informasi dalam bentuk bit
karena sirkuit elektronik yang dibuat hanya memiliki dua opsi (pilihan) keadaan
,yaitu ON dan OFF.Istilah bit dipakai bertama kali pada tahun 1946 oleh Jhon
Tukey.
Bilangan Decimal adalah sistem
angka berbasis sepuluh (10) yang umum digunakan sehari-hari oleh setiap orang.bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9
berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan
seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh
penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis
10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan
desimal.
Decimal Machine adalah komputer yang dalam proses operasi perhitungannya,mesin komputer menggunakan
basis aritmatika decimal.Pada zaman dulu,komputer semacam ini pernah dipakai
pada jaman awal penggunaan komputer
sebagai penghitung mesin
Bilangan oktal mempunyai 8 buah digityaitu 0, 1,
2, 3, 4, 5, 6, 7, radik bilangan oktal adalah 8. Dalam bilangan oktal tidak angka 8 dan 9, angka
selanjutnya setelah angka 7 adalah angka 10, 11, 12 dan seterusnya.
Bilngan
Hexsa dalah bilangan yang terdiri dari 16 bilangan, yaitu
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.Hexsadesimal adalah sebuah bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal,
simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan
6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini
digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman
komputer.Cara Mengkonversi Bilangan Biner,Oktal,Desimal,Heksadesimal
KONVERSI BILANGAN BINER, OCTAL, DESIMAL, HEXADESIMAL
Kali ini
saya ingin memposting tentang cara konversi empat jenis bilangan yakni:
- Bilangan
biner (Bilangan berbasis dua, bilangannya: 0,1)
- Bilangan
octal (Bilangan berbasis delapan bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7)
- Bilangan
desimal (Bilangan berbasis sepuluh, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
- Bilangan
hexadesimal (Bilangan berbasis enam belas, bilangannya:
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)
Untuk pengertian jenis-jenis bilangan
Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain yang memiliki nilai yang sama. Misal: nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai yang sama dengan bilangan octal 15; Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai yang sama dengan 24 dalam octal dan seterusnya.
Mari kita mulai:
Konversi bilangan biner, octal atau hexadesimal menjadi bilangan desimal.
Konversi dari bilangan biner, octal atau hexa menjadi bilangan desimal memiliki konsep yang sama.Konsepnya adalah bilangan tersebut dikalikan basis bilangannya yang dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari kanan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh konversi bilangan di bawah ini;
Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain yang memiliki nilai yang sama. Misal: nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai yang sama dengan bilangan octal 15; Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai yang sama dengan 24 dalam octal dan seterusnya.
Mari kita mulai:
Konversi bilangan biner, octal atau hexadesimal menjadi bilangan desimal.
Konversi dari bilangan biner, octal atau hexa menjadi bilangan desimal memiliki konsep yang sama.Konsepnya adalah bilangan tersebut dikalikan basis bilangannya yang dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari kanan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh konversi bilangan di bawah ini;
- Konversi
bilangan octal ke desimal.
Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 137(octal) = (7x80) + (3x81) + (1x82) = 7+24+64 = 95(desimal). - Konversi
bilangan biner ke desimal.
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal).
- Konversi
bilangan hexadesimal ke desimal.
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 79AF(hexa) = (Fx20) + (9x21) + (Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal).
Konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner, octal atau
hexadesimal.
Konversi dari bilangan desimal menjadi biner, octal atau hexadesimal juga memiliki konse yang sama. Konsepnya bilangan desimal harus dibagi dengan basis bilangan tujuan, hasilnya dibulatkan kebawah dan sisa hasil baginya (remainder) disimpan. Ini dilakukan terus menerus hingga hasil bagi < basis bilangan tujuan. Sisa bagi ini kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang paling awal dan inilah yang merupakan hasil konversi bilangan tersebut.
Konversi dari bilangan desimal menjadi biner, octal atau hexadesimal juga memiliki konse yang sama. Konsepnya bilangan desimal harus dibagi dengan basis bilangan tujuan, hasilnya dibulatkan kebawah dan sisa hasil baginya (remainder) disimpan. Ini dilakukan terus menerus hingga hasil bagi < basis bilangan tujuan. Sisa bagi ini kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang paling awal dan inilah yang merupakan hasil konversi bilangan tersebut.
- Konversi
bilangan desimal ke biner.
Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh:
125(desimal) = .... (biner)
125/2 = 62 sisa bagi 1
62/2= 31 sisa bagi 0
31/2=15 sisa bagi 1
15/2=7 sisa bagi 1
7/2=3 sisa bagi 1
3/2=1 sisa bagi 1
hasil konversi: 1111101
- Konversi
bilangan desimal ke octal.
Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
- Konversi
bilangan desimal ke hexadesimal.
Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F.
Konversi bilangan octal ke biner dan sebaliknya.
- Konversi
bilangan octal ke biner.
Konversi bilangan octal ke biner caranya dengan memecah bilangan octal tersebut persatuan bilangan kemudian masing-masing diubah kebentuk biner tiga angka. Maksudnya misalkan kita mengkonversi nilai 2 binernya bukan 10 melainkan 010. Setelah itu hasil seluruhnya diurutkan kembali.:
- Konversi
bilangan biner ke octal.
Konversi bilangan biner ke octal sebaliknya yakni dengan mengelompokkan angka biner menjadi tiga-tiga dimulai dari sebelah kanan kemudian masing-masing kelompok dikonversikan kedalam angka desimal dan hasilnya diurutkan.
Konversi bilangan hexadesimal ke biner dan sebaliknya.
- Konversi
bilangan hexadesimal ke biner.
Sama dengan cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan octal binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2 hexa menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010.
- Konversi
bilangan biner ke hexadesimal.
Teknik yang sama pada konversi biner ke octal. Hanya saja pengelompokan binernya bukan tiga-tiga sebagaimana pada bilangan octal melainkan harus empat-empat.
Konversi bilangan hexadesimal ke octal dan sebaliknya
- Konversi
bilangan octal ke hexadesimal.
Teknik mengonversi bilangan octal ke hexa desimal adalah dengan mengubah bilangan octal menjadi biner kemudian mengubah binernya menjadi hexa. Ringkasnya octal->biner->hexalihat contoh,
- Konversi bilangan hexadesimal ke octal.Begitu juga dengan konversi hexa desimal ke octal yakni dengan mengubah bilangan hexa ke biner kemudian diubah menjadi bilangan octal. Ringkasnya hexa->biner->octal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar