Pages

Jumat, 02 Oktober 2015

Mekanisme Backup dan Recovery Database


Student : Vike Deyta A.
Teacher : Mr. Umam Almuqtasid, S.pd
Sistem Operasi Lanjut
Teknik Komputer dan Jaringan 6
Mekanisme Backup dan Recovery Database

1.     Apa yang dimaksud dengan proses backup dan restore dalam database ?
·        Backup data adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh pengelola database untuk melakukan penyalinan sistem, data dan aplikasi. Backup data harus dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi kerusakan sistem dari luar ataupun dari dalam sistem, yang disengaja atau pun tidak disengaja. 
·        Restore adalah proses mengembalikan backup ke dalam sistem. Restore dilakukan untuk mengembalikan keadaan sistem kembali pada keadaan semula, keadaan terakhir pada saat operasional, sebelum terjadi kerusakan sistem. Pada proses ini akan dilakukan pengembalian data baik struktur maupun isi dari database, secara teori proses ini adalah proses minimum pengembalian system tergantung dari waktu scheduling yang menjadi dasar proses backup, jika waktu scheduling dijadwalkan terlalu lama maka akan banyak data nya hilang. 
2.     MySQL menyediakan beberapa jenis format tabel yang penggunaannya tergantung dari tujuan pembuatan tabel tersebut. Sebutkan jenis-jenis format tabel tersebut !
·        Format tabel ISAM
·        Format tabel MyISAM
·        Format tabel HEAP
·        Format tabel MERGE
·        Format tabel Innodb
·        Format tabel BerkeleyDB
3.     Sebutkan proses backup dan restore yang anda ketahui dalam database MySQL !
·        Backup dan restore database dengan PHPMyAdmin adalah dengan cara menggunakan Gui.
·        Backup dan restore melalui MySQL Administrator.
·        Backup dan restore menggunakan perintah SQL.
·        Backup dan restore menggunakan MySQLDump yaitu Tools ini akan melakukan backup database berdasarkan struktur table yang ada didalamnya.
4.     Dengan menggunakan MySQL Console, buatlah sebuah database dengan nama latihan, kemudian dalam database tersebut buat sebuah table dengan struktur sebagai berikut :

Table.buku
Nama Kolom
Type Data
no_buku
char(5)
Judul_buku
varchar(100)
Penulis
varchar(50)
penerbit
varchar(50)
thn_terbit
char(4)

·        Buka Xampp control panel, lalu start ApacHe dan MySQL
·        Kemudian tekan windows R dan ketikan cmd lalu enter
·        Ikutui langkah dan tuliskan  sesuai gambar dibawah ini :
Description: C:\Users\Dita\Pictures\Dita xampp\1.png


Lalu ketikan create database latihan;
Tekan enter lalu ketikan use latihan kemudiam enter
Lalu tuliskan create table tbl_buku(no_buku char(5) not null primary key, judul_buku varchar(100) not null, penulis varchar(50) not null, penerbit varchar(50) not null, thn_terbit char(4) not null);
Lalu untuk melihat table ketikan desc tbl_buku;

Description: C:\Users\Dita\Pictures\deytavuck\gambar\2.png


5.     Setelah proses pembuatan table selesai, isi table tersebut!
·        Untuk mengisi tabel ketikan insert into tbl_buku values(no buku,’judul buku’,’penulis’,’penerbit’,thn terbit);
·        Example :

Description: C:\Users\Dita\Pictures\deytavuck\gambar\3.png

6.     Untuk memastikan bahwa proses pemasukan data (insert) berhasil, lakukan proses untuk menampilkan data dari table buku tersebut !
·        Untuk menampilkan data table yang telah dibuat tadi ketikan
·        Select * from tbl_buku;
Description: C:\Users\Dita\Pictures\deytavuck\gambar\4.png
7.     Kemudian lakukan proses backup terhadap table buku tersebut !
·        Ketikan flush tables;  lalu enter.
·        Ketikan select * into outfile ‘backup_personil’ from personi; lalu enter.
·        Example
Description: C:\Users\Dita\Pictures\deytavuck\gambar\5.png

8.     Lakukan proses restore file hasil backup diatas ke table buku !

9.     Lakukan proses backup terhadap database latihan tersebut dengan menggunakan tool mysqldump!
10.Melakukan proses backup dengan tool mysqldump memiliki beberapa kelebihan, sebutkan!


Senin, 28 September 2015

CARA SETTING DHCP, HTTP, dan DNS 2 Server



Student : Vike Dita A.
Teacher : Selamet Hariadi, S.Kom
Study : Teknik Jaringan Lanjut
Teknik Komputer Jaringan 6
Abstrak : pertemuan pada hari Sabtu, 26 September 2015 membahas tentang cara mensetting DHCP, HTTP, dan DNS pada 2 server.

CARA SETTING DHCP, HTTP, dan DNS 2 Server
 

Sesuai dengan design layout jaringan diatas, langkah – langkah yang harus dilakukan supaya jaringan tersebut saling berhubungan adalah :
A.    Setting DHCP Pada Server Deyta
·        Klik Server yang akan disetting
·        Masuk pada config lalu klik DHCP
·        Isi  sesuai dengan design , contohnya :
Gateway  : 192.168.219.1
DNS Server : 192.168.219.100
IP Address : 192.168.219.0
Subnet Mask : 255.255.255.0
Maximum number : 100
·        Klik on, lalu  klik Save, kemudian Close

 

B.     Setting IP pada Server
·        Klik Server yang akan di setting
·        Masuk pada menu Desktop
·        Isi IP sesuai dengan design, contohnya :
IP : 192.168.219.3
Gateway : 192.168.219.3
DNS : 192.168.219.100
·        Klik Close 

 


C.    Setting DNS pada Server
·        Klik Server yang akan di setting
·        Masuk pada Config, lalu klik DNS
·        Isi sesuai dengan design, contohnya :
Address :  192.168.219.3
·        Address  sesuai dengan IP server
·        Klik on, lalu Add
 

D.   Setting HTTP
·        Pilih Server yang akan disetting
·        Masuk pada config, klik HTTP
·        Ganti di cisco packet tracer dengan nama anda
·        Contohnya :
Deyta
·        Klik tanda +
·        Klik Close
 

E.     Setting  PC / Laptop
·        Klik PC/Laptop yang akan disetting
·        Masuk menu Desktop , pilih IP Configuration
·        Pilih  DHCP
·        Klik Close
·        Lakukan langkah yg sama pada PC/Laptop yang lainnya

 

F.     Cara chek DHNS Server
·        Pilih salah satu pc client
·        Masuk pada menu Desktop, pilih Web Browser
·        Ketikkan URL dengan IP server atau  nama dari DNS pada Server
·        Contohnya ketikan :
·        Lalu enter atau klik Go


Server Deyta telah selesai.

G.   Mematikan server Deyta
·        Pilih config
·        Klik DNS dan matikan ( pilih off )

 


H.   Setting HTTP pada Server 0
·        Klik HTTP, nyalakan (on )
·        Klik tanda ( + )

I.        Setting DHCP pada server ke 2
·        Klik server yang akan diseting
·        Klik config, pilih DHCP
·        Non aktifkan ( matikan )
 

J.      Setting DNS pada server 2
·        Klik server yang akan disetting
·        Klik config, lalu klik DNS
·        Isi fromnya sesuai design
·        Klik on ( nyalakan )
·        Kemudian add
 

K.     Cara mengechek DHNS server ke 2
·        Pilih salah satu pc client
·        Masuk pada menu Desktop, pilih Web Browser
·        Ketikkan URL dengan IP server atau  nama dari DNS pada Server
Contohnya ketikan :
atau 192.168.219.100
·        Lalu enter atau klik Go

 

L.      Setting DHNS, HTTP, DNS  pun selesai
Selamat mencoba J

Sumber : pertemuan kelas hari Sabtu, 26 September 2015 dengan Bpk.  Selamet Hariadi, S.Kom
 

Blogger news

Blogroll

About